5 Kampus Terbaik di Bali Versi UniRank
UniRank melaunching daftar universitas terbaik di Bali berdasar metrik website. Penilaian dilaksanakan memerhatikan validasi, tidak bias, dan mandiri. Penilaian merujuk pada data yang disiapkan oleh beberapa sumber intelijen website mandiri dan bukan data yang dikirim oleh universitas tersebut.
UniRank memberi penilaian berdasar tiga persyaratan penyeleksian. Pertama, berkenaan disertifikasi, bersertifikasi, atau terakreditasi oleh organisasi berkaitan pendidikan tinggi di Indonesia yang tepat. Ke-2 , hal penawaran gelar sarjana 3 tahun atau gelar pascasarjana magister atau doktoral. Ke-3 , penawaran mata kuliah yang beberapa dalam pola pendidikan rtp tradisionil dan bukan evaluasi jarak jauh.
Apa lima kampus terbaik di Bali tahun 2023? Baca secara lengkap di sini.
1. Universitas Udayana (Unud)
Unud pimpin daftar kampus terbaik di Bali menurut penilaian uniRank tahun 2023. Kampus yang berada di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali ini dibangun pada 29 September 1962. Selain di Badung, Unud memiliki kampus cabang di Denpasar.
Kampus ini memiliki 13 fakultas, salah satunya: Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Pariwisata, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Selanjutnya ada Fakultas Ekonomi dan Usaha, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Unud tawarkan program pendidikan diploma, sarjana, sampai pascasarjana.
2. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
Undiksha diputuskan berdasar Ketentuan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 pada 11 Mei 2006 lalu. Perguruan tinggi negeri ini ada di Jalan Udayana, Singaraja, Bali. Kampus ini sudah terakreditasi A oleh Tubuh Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi.
Kampus Undiksha terbagi dalam Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Bahasa dan Seni, sampai Fakultas Kedokteran. Melalui delapan fakultas ini, Unud tawarkan sampai 83 program study yang bisa diputuskan oleh calon mahasiswa.
3. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
ISI Denpasar dibangun berdasar Keputusan Presiden RI Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003. Keputusan ini adalah integratif dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar dengan Program Study Seni Rupa dan Design Universitas Udayana. Pada 28 Juli 2003,Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar resmikan pendirian ISI Denpasar di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.
Kampus ini memiliki dua fakultas dengan 19 program study. Pertama, ada Fakultas Seni Rupa dan Design dengan program study Design Komunikasi Visual, Design Interior, Design Model, Seni Murni, Kriya, Animasi, Photografi, Film dan TV, dan Design Produk. Dan di Fakultas Seni Atraksi ada program study Seni Karawitan, Tari, Musik, Seni Pedalangan, dan Pendidikan Seni Atraksi.
4. Universitas Warmadewa
Kampus ini beralamat di Sumerta Kelod, Denpasar, Bali. Warmadewa ada di lingkungan Kopertis Daerah VIII di bawah lindungan Yayasan Korpri Bali. Pada 17 Juli 1984, Universitas Warmadewa sah dibangun. Kemudian, universitas bentukan Korpri ini dinamakan Warmadewa oleh Gubernur Bali saat itu Ida Bagus Mantra sebagai bentuk animo pada Raja Bali dari dinasti Warmadewa. I Gusti Agung Gde Puthra memegang sebagai rektor pertama kali yang diputuskan pada 15 Agustus 1984.
Universitas Warmadewa terdiri dari 7 fakultas dan satu sekolah. Dimulai dari Fakultas Teknik dan Rencana, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Usaha, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sastra, Fakultas Pertanian, sampai Sekolah Vokasi. Kampus ini buka program pascasarjana.
5. Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas)
Undiknas dibangun di tanggal 17 Februari 1969 lalu. Cikal akan keputusannya ialah sebuah sekolah tinggi di bagian perbankan yang namanya Sekolah tinggi Bank atau dipersingkat AKABA. Di tahun 1976, sekolah tinggi ini ganti nama menjadi Sekolah tinggi Keuangan dan Perbankan. Untuk meluaskan lingkup program pendidikan, AKABA diganti menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan (STIK) Denpasar di tahun 1980. Selanjutnya di tahun 1984, STIK Denpasar berkembang menjadi Undiknas sampai saat ini.
Sekarang, Undiknas memiliki empat fakultas dengan 11 program study. Ada Fakultas Ekonomi dan Usaha, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Teknik dan Informatika. Sembilan program study di Undiknas salah satunya dengan tingkat sarjana dan tiga program study kembali pada tingkat magister. Program study pada tingkat sarjana ialah Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum,Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi. Dan program study pada tingkat magister mencakup Manajemen, Ilmu Administrasi Negara, dan Ilmu Hukum. Undiknas punyai satu program doktoral Study Ilmu Manajemen.